Jetty adalah salah satu dermaga berbentuk bangunan yang tegak lurus dan menjorok ke arah laut. Proses pembangunan Jetty memiliki tujuan yang cukup penting bagi pantai yaitu untuk mengurangi endapan sedimen yang mungkin terjadi. Pembangunan jetty ini lebih cocok dilakukan di perairan dangkal.
Mengapa pembangunan jetty ini cukup penting untuk dilakukan? Sebagai negara maritim yang memiliki banyak kegiatan pelayaran, pembangunan jetty merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan tambat kapal di perairan dangkal. Simak informasinya pada pembahasan berikut ini.
Ketahui Jenis-jenis Jetty Berdasarkan Bentuknya
Secara umum, jetty yang dibangun di sepanjang pantai memiliki beberapa beberapa bentuk. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis dermaga ini, Anda bisa menyimak bentuk-bentuk apa saja yang bisa Anda temui pada dermaga ini. Yuk, simak informasinya di bawah ini.
1. Bentuk T atau L
Bentuk jetty pertama dari dermaga ini adalah menyerupai huruf T atau L. Jika dilihat dari kejauhan, jenis drama ini akan menyerupai huruf T atau L, sehingga jetty ini seringkali mirip dan berbentuk seperti huruf tersebut. Pembangunan jetty ini dilakukan apabila kedalaman yang ditunjuk terlalu jauh dengan pantai.
Untuk mengatasi hal tersebut, dermaga ini bisa berfungsi sebagai jembatan penghubung di antara kedua hal itu. Sebagai contoh dari jenis dermaga yang memiliki bentuk T atau L adalah dermaga yang berada di Pelabuhan Ambon.
2. Bentuk Jari
Selain bentuk T atau L, dermaga juga bisa memiliki bentuk yang lain yaitu berbentuk menyerupai jari. Bentuk dermaga yang menyerupai jari ini dianggap lebih efisien untuk digunakan karena bisa dipakai oleh kapal dengan berbagai muatan umum. Tentu hal tersebut mempermuda pihak kapal dan pelabuhan.
Selain itu, salah satu jenis dermaga ini tidak membutuhkan bangunan yang terlalu kuat untuk menampung semua muatan barang yang nantinya akan dimuat oleh kapal. Oleh karena itu, dermaga ini bisa berupa dermaga terapung. Jetty ini juga bisa digunakan untuk kapal penumpang di dermaga danau atau sungai.
Dermaga berbentuk jari ini juga bisa Anda temukan di Indonesia. Salah satu pelabuhan yang memiliki dermaga ini di sepanjang pantainya adalah Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Tak heran kalau dua jenis pelabuhan tersebut seringkali digunakan untuk kapal muatan umum.
Apa Saja Jenis Pembangunan Infrastruktur Jetty
Setelah mengetahui jenis-jenis dermaga berdasarkan bentuk yang dimilikinya, selanjutnya Anda harus mengetahui jenis pembangunan infrastruktur pada jetty. Informasi lengkapnya dapat Anda lihat pada rangkuman di bawah ini.
1. Jetty Panjang
Salah satu jenis dermaga ini dibangun untuk menempatkan ujung panjang di luar gelombang pecah. Pembangunan dermaga ini mempunyai tujuan khusus, yaitu untuk membatasi masuknya sedimen ke muara. Pemakaian konstruksi pada bangunan dermaga ini akan meningkatkan biaya konstruksi.
Namun, jika pembangunan dermaga ini dikhususkan untuk penanggulangan banjir pada suatu wilayah, maka pembangunan ini tidak sesuai dan tidak ekonomis.
2. Jetty Sedang
Jenis pembangunan infrastruktur jetty lainnya adalah jenis jetty sedang. Pembangunan jenis jetty ini dimaksudkan untuk menahan sebagian distribusi sedimen yang terdapat di sepanjang pantai. Kebutuhan pembangunan untuk jenis jetty ini lebih murah jika dibandingkan dengan dermaga panjang.
3. Jetty Pendek
Proses pembangunan dermaga pendek ini dilakukan apabila kaki pada ujung bangunan berada tepat di muka air surut. Kegunaan dari pembangunan jetty pendek ini adalah untuk menahan belokan ke muara sungai. Jenis dermaga ini juga mampu untuk memusatkan aliran air sesuai dengan alur yang dibuat.
Pembangunan jenis dermaga pendek ini cukup penting untuk dilakukan. Pasalnya, penggunaan dari dermaga ini adalah untuk mengatasi endapan sedimen yang ada di bibir pantai.
Persyaratan Pengurusan Izin Pembangunan Jetty
Tertarik untuk membangun jetty? Pastikan Anda mengetahui apa saja dokumen yang diperlukan untuk proses pembangunan jetty ini. Namun, sebelum mengetahui apa saja dokumen yang harus Anda persiapkan, simak terlebih dahulu tahap dari pembuatan dermaga yang perlu Anda ketahui berikut ini.
- Penetapan Lokasi Pelabuhan.
- Izin Pembangunan Dermaga.
- Izin Pengoperasian Dermaga.
Ketiga hal diatas merupakan tahapan atau apa saja yang harus Anda urus dalam proses pembuatan jetty. Pastikan Anda sudah mengetahui ketiga tahapan di atas untuk membangun jetty yang benar dan sesuai dengan peraturan.
Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan semua hal sesuai dengan peraturan dan ketentuan dari pemerintah, tak terkecuali untuk urusan dokumen. Menurut Permenhub No 20 tahun 2017, berikut ini adalah persyaratan dalam pembangunan dan perizinan Terminal Khusus
1. Syarat Administrasi
- Persyaratan administrasi, meliputi:
- Salinan izin penetapan lokasi Terminal Khusus;
- Akta pendirian perusahaan;
- Izin usaha pokok dari instansi terkait;
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Bukti penguasaan tanah;
- Laporan keuangan perusahaan minimall (satu) tahun terakhir yang diaudit oleh kantor akuntan publik terdaftar; dan
- Rekomendasi dari Syahbandar pada pelabuhan terdekat seusai mendapat pertimbangan dari Kepala Distrik Navigasi setempat mengenai perencanaan alur-pelayaran dan sarana bantu dari navigasi pelayaran
2. Persyaratan Teknis
- Studi kelayakan yang paling sedikit memuat:
- a) Rencana volume bongkar muat bahan baku, peralatan penunjang dan hasil produksi, serta frekuensi kunjungan kapal di Terminal Khusus;
- b) Aspek ekonomi dan aspek finansial yang berisi mengenai efisiensi dibangunnya Terminal Khusus dan aspek lingkungan;
- c) Aspek keselamatan dan keamanan pelayaran yang ada di Terminal Khusus;
- Tata letak dermaga;
- Perhitungan dan gambar konstruksi bangunan;
- Hasil survei kondisi tanah;
- Hasil kajian tentang keselamatan pelayaran termasuk alur pelayaran dan kolam pelabuhan
- Batas-batas rencana wilayah daratan dan
- Perairan dilengkapi titik koordinat geografis
- Rencana induk Terminal Khusus yang akan ditetapkan sebagai Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan tertentu.
Pilih Jasa Pengurusan Izin Jetty Berkualitas
Seperti yang sudah diketahui, pembangunan dermaga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pihak yang ingin membangun dermaga tersebut. Untuk itu, Anda harus memahami dengan seksama syarat, tahapan, izin yang diperlukan.
Semua proses pembangunan dan pengurusan izin Jetty bisa memakan waktu yang lama jika dilakukan tanpa pengalaman dan bimbingan dari ahlinya. Pasalnya, pada tahap awal perizinan diperlukan perusahaan harus mengantongi izin Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan tahapan lainnya.
Proses pengurusan izin jetty bisa lebih efektif dan efisien jika Anda menggunakan jasa konsultasi terpercaya dan profesional dalam bidang perhubungan dan pelayaran. Semua urusan perizinan Jetty Anda bisa dengan mudah dilakukan dengan mempercayakan urusan tersebut kepada kami.
Kami merupakan konsultan di bidang perhubungan yang membantu Anda untuk mengurus izin perhubungan. Didukung oleh tim ahli dan profesional, kami akan membantu semua urusan perizinan Anda agar lebih mudah dan tentunya dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perusahaan kami, Anda bisa berkonsultasi secara langsung dengan kami atau kunjungi website resmi dari Izin Perhubungan.
Itulah beberapa informasi mengenai jetty dan apa saja yang dibutuhkan untuk perizinannya. Butuh jasa konsultasi mengenai izin perhubungan? Tidak perlu khawatir dan gusar, karena Anda bisa mempercayakan tim profesional dan berpengalaman dari perusahaan kami. Konsultasi dengan kami sekarang juga!
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +6281-1984-9933 Catur Iswanto
Email : info@konsultanindustri.com